Juni 2016 ~ MTs Ma'arif Tembarak

Rabu, 29 Juni 2016

Sosialisasi Anti Narkoba oleh Wakapolsek Tembarak

By MTs Ma'arif Tembarak at 18.17 No comments

Wakapolsek Tembarak Sosialisasi Anti Narkoba di Mts Ma’arif Kacepit Selopampang

Tribratanews temanggung .Dalam rangka menegakan disiplin berlalu lintas dan penyalahgunakan narkoba Waka Polsek Iptu Sutrisno telah memberikan arahan kepada para siswa siswi Mts Ma arif kacepit selopampang pada upacara bendera hari senin di halaman sekolahan yg dihadiri para dewan Guru dan siswa siswi sebanyak 370 siswa maka para siswa jangan sekali kali mencoba apalagi melakukan apa itu narkoba dan hendaknya kalau bersepeda motor memakai helm pengaman

Pelajar MTs Ma'arif Tembarak Gondol Segudang Presatasi - NU Online Selasa, 7 Juni 2016

By MTs Ma'arif Tembarak at 03.17 2 comments

Pelajar MTs Maarif Tembarak Gondol Segudang Prestasi

NU Online Selasa, 07 Juni 2016 05:08

Temanggung. NU Online
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma'arif Tembarak di Selopampang Temanggung menorehkan segudang prestasi baik tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Dalam kurun waktu 2015 hingga pertengahan 2016 ini, sekolah yang berlokasi di Jalan Simpang Empat Desa Kacepit, Selopampang itu mendapat 15 medali.

"Di tahun ajaran 2015/2016 ini kita meraih prestasi yang cukup gemilang. Sedikitnya ada 15 piagam penghargaan dan trofi yang diraih siswa-siswi kami, baik prestasi akademik, olahraga, kesenian dan prestasi lainnya," tutur Kepala MTs Ma'arif Tembarak M Rohmatullah saat upacara wisuda purna wiyata di halaman madrasah, Sabtu (4/6) kemarin.

Rohmatullah menjelaskan, prestasi paling menonjol dari sekian prestasi yang ada itu adalah menjadi juara I lari 100 meter dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) Tingkat Nasional tahun 2015 di Palembang. Bahkan pelajar MTs Maarif Tembarak menjadi langganan juara I tingkat nasional cabang lari 100 meter tersebut.

"Aksioma digelar tiap dua tahun sekali. Saat Aksioma tahun 2013 di Malang Jawa Timur (Jatim) kita meraih juara I Tingkat Nasional cabang lari 100 meter, selanjutnya saat Paralympic Game 2014 di Jakarta juga menjadi juara I Nasional dan di Aksioma tahun 2015 kembali menjadi juara I Nasional," kata alumnus Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Sains Al-Quran (Unsiq) Wonosobo.

Aktivis muda NU itu merinci prestasi yang ditorehkan sekolah asuhannya. Prestasi itu antara lain juara III lari 200 meter Pekan Olahraga Daerah (Popda) SMP/MTs Tingkat Jateng 2015, juara I lari 100 meter putra Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif (Porsema) Tingkat Kabupaten Temanggung 2015, juara I lari 100 meter putri Porsema Tingkat Kabupaten Temanggung 2015, juara III tenis meja putra Porsema Tingkat Kabupaten 2015, juara I tenis meja putri Poresema Tingkat Kabupaten 2015, juara II lari 100 meter Porsema Tingkat Jateng 2015.

Selanjutnya, juara I lari 100 meter Aksioma Tingkat Kabupaten 2015, juara I lari 100 meter Aksioma Tingkat Jateng 2015, juara I lari 100 meter Aksioma Tingkat Nasional 2015. Sementara prestasi di tahun 2016 antara lain juara III MAN Competition Tingkat Kabupaten, juara I lari 100 meter Popda SMP/MTs Tingkat Kabupaten, juara I lari 200 meter Popda SMP/MTs Tingkat Kabupaten, juara II Kompetisi Sains Matematika Madrasah Tingkat Kabupaten, juara II Kompetisi Sains Fisika Madrasah Tingkat Kabupaten dan juara III Kompetisi Sains Biologi Madrasah Tingkat Kabupaten. Ketiga lomba terakhir ini pesertanya khusus MTs baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Temanggung.

Wakil Kepala MTs Ma'arif Tembarak Mukhtar Hadi Purwanto menambahkan, selain meningkatkan kualitas dari sisi akademik, pihak sekolah juga menekankan penguatan nonakademik, dengan memperbanyak kegiatan olahraga dan kesenian.

Mukhtar juga menjelaskan, pihaknya bertekad mendidik menjadi siswa-siswi berkarakter (berakhlakul karimah) dan siap hidup bermasyarakat. Sebab itu, untuk penguatan keagamaan, pihaknya menyediakan pesantren bagi siswa, yakni Pesantren Matholi'ul Anwar Kacepit dan Pesantren Nurul Falah Bagusan, Selopampang.

"Bagi siswa yatim piatu yang tinggal di pesantren, biaya pendidikan sekolah kita gratiskan. Ini bagian komitmen dan kepedulian kami kepada siswa tidak mampu, supaya tetap bisa mengenyam pendidikan formal," pungkas Mukhtar Hadi. (Ahsan Fauzi/Alhafiz K)